Khotbah Sabtu, 14 Februari 2015. 1 Raja-raja 17: 7-16. KEBAJIKAN ADALAH SEBUAH PERSEMBAHAN. Pdt. Alex Letlora. Sahabat-sahabat yang Tuhan Yesus kasihi, Sebuah pemberian yang tidak bertolak dari semangat transaksi menjadi suatu kemustahilan sebab adakah sebuah pemberian yang nirtransaksi? Hidup sehari-hari kita diwarnai dengan tarikan yang Lori Official Writer 7906 Efesus 6 13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 112; Lukas 24; Hakim-Hakim 11-12 Wanita manapun akan rentan jadi wanita korban luka hati dan perasaan. Bisa karena ucapan orang lain, perlakuan tidak adil dalam hubungan, tertekan karena gak punya kesempatan menggapai mimpinya dan lain sebagainya. Kamu mungkin pernah mengalaminya di masa lalu. Tapi hari ini, jangan mau hidup lagi sebagai korban. Sebagai wanita kamu harus tahu, Alkitab menyampaikan bahwa kita adalah para pengikut Kristus. Perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tapi melawan pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu dunia yang gelap dan melawan roh-roh jahat di udara Efesus 6 12. Ayat inilah yang mengingatkan aku supaya setiap wanita Tuhan harus menjadi pejuang, bukan menjadi sosok yang ketakutan dan hidup sebagai korban perasaan dan luka hati. Alkitab mengingatkan kita dalam Efesus 6 10-11 supaya jadi kuat di dalam Tuhan dan dalam kuasa-Nya yang perkasa’ dan untuk mengenakan perlengkapan senjata Allah supaya kita dimampukan untuk melawan siasat si iblis’. Alkitab bahkan menyampaikan dengan jelas tentang bagaimana kita mengenakan masing-masing perlengkapan senjata iman sesuai dengan fungsinya. “…dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat…” Efesus 6 16 Aku mulai berpikir, berapa banyak dari wanita-wanita Tuhan yang jatuh dalam jerat si iblis karena percaya dengan kebohongannya? Kadang kala dia akan membisikkan dalam hatimu seperti kalimat-kalimat ini Gak ada yang benar-benar mengasihimu. Kamu adalah seorang ibu yang menyedihkan. Suamimu tidak benar-benar mencintaimu, dia tak lagi menganggapmu. Kamu bilang kamu anak Tuhan? Tapi tindakanmu tidak! Kamu patut malu dengan masa lalumu. Semua orang tahu kalau kamu pura-pura. Akui saja! Kamu gak akan pernah bisa menjalani hidup yang bermakna dan penuh tujuan, jadi jangan tak perlu berharap! Semua kata-kata ini adalah kebohongan si iblis yang berusaha dilemparkan ke kita, menusuk pikiran kita dan membuat kita ragu akan diri kita sendiri. Si iblis mencoba meyakinkan kita kalau firman Tuhan adalah kebohongan dan setiap perkataan mereka benar. Tapi Alkitab mengingatkan kita untuk mengenakan perlengkapan senjata Allah sebagai pertahanan atas kebohongan, tuduhan dan siasat. Saat kita mengenakan perlengkapan senjata Allah, kita membungkus diri kita dalam karakter Kristus dan kita tinggal di dalam Dia. Kita harus mengencangkan sabuk kebenaran di pinggang kita. Karena itu melambangkan kebenaran di dalam Yesus Yohanes 14 6. Apa fungsi perlengkapan senjata Allah? Kita harus mengenakan baju zirah keadilan untuk menutupi hati kita dengan kebenaran Kristus Yeremia 23 6. Kita harus mengenakan perisai iman untuk memadamkan anak panah si iblis Mazmur 84 11. Kita harus memakai ketopong keselamatan untuk menjaga kepala dan pikiran kita di dalam Kristus. Kita harus memakai pedang Roh yaitu firman Tuhan Yohanes 1 14. Waktu si iblis mulai membisikkan kata-kata negatif tentang dirimu, jangan segan-segan untuk menyerangnya. Jangan jadi korban dan akhirnya dimangsa oleh kebohongannya. Sebaliknya, jadilah wanita pejuang. Percayalah dengan kebenaran firman Tuhan yang berkata tentang siapa kamu dan kuasa Tuhan di dalam dirimu. Berdirilah teguh dalam kebenaran. Cara termudah untuk menghadapi tuduhan dan serangan adalah memuji Tuhan dan berdoa. Jadilah seperti Ratu Ester yang tak mau menyerah dengan siasat jahat yang dia dengar. Dia adalah srikandi iman Tuhan. Hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, biarlah renungan ini semakin menguatkan para wanita di negeri ini bahwa kamu adalah sosok yang berharga dan berkenan dihadapan Tuhan. Teruslah berjuang dan jangan pernah jadi korban atas kondisi yang kamu alami. Hak cipta Cindi McMenamin, disadur dari Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini. Yuk bergabung jadi mitra hari ini. DAFTAR DI SINI
Author Verawati Widjaja. SUARA PENGHARAPAN Edisi Tahun VIII/ Minggu Keempat/ Mei 2010. KELUARGA YANG TANGGUH (Kitab Efesus, Filipi, Kolose & Filemon) PENA GEMBALA Syalom SELAMAT DATANG Kepada yang baru pertama kali hadir di kebaktian ini. Jika belum memiliki tempat berbakti yang tetap, kami mengundang Saudara/i untuk hadir bersama kami pada
Kita dapat belajar dan bertumbuh dari tokoh-tokoh yang tercatat di dalam Alkitab. Setiap tanggal 8 Maret, kita merayakan Woman’s Day atau Hari Perempuan Sedunia. Pada kesempatan ini, kita akan belajar dari tokoh-tokoh wanita dalam Alkitab. Namun, bukan berarti artikel ini hanya cocok dibaca oleh wanita saja. Bagi Anda yang ingin terus bertumbuh lewat firman Tuhan, ada banyak hal yang bisa dipetik lewat keteladanan mereka. Tiga wanita ini dapat menjadi panutan kita dalam iman dan tindakan. Tentunya, para perempuan lain yang tercatat dalam Alkitab juga tidak kalah hebat, tapi saat ini kita akan fokus pada ketiga tokoh berikutMaria – Tetap Memprioritaskan Tuhan dalam HidupnyaPerempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.” Tetapi Tuhan menjawabnya “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”– Lukas 1039-42Sebagai wanita, kita punya segudang aktivitas yang seakan tak ada habisnya. Tak jarang, seperti halnya Marta, kita tenggelam dalam kesibukan, entah itu pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, bisnis pribadi, tugas kuliah, kegiatan pelayanan, dan lain-lain. Sebisa mungkin, kita ingin segala sesuatunya terlihat sempurna, rapi, dan indah dipandang. Jika Anda seorang ibu rumah tangga yang sudah mempunyai anak, hari-hari Anda pasti jauh lebih sibuk daripada ketika masih single. Kegiatan mengurus rumah tangga, anak, suami, masak, dan bersih-bersih, bisa menjadi prioritas dalam hidup. Anda berjuang memberikan yang terbaik bagi keluarga dan ingin segala sesuatunya berjalan sesuai harapan. Akibatnya, Anda melupakan hal terpenting, yaitu memberikan waktu dan perhatian kita untuk firman Tuhan. Padahal, Tuhan hanya ingin kita duduk diam, mendengarkan Dia bicara lewat firman-Nya. Bahkan, Yesus mengatakan bahwa Maria telah memilih yang hal yang terpenting, yang tidak akan dapat diambil darinya, yaitu kebenaran firman ini, lebih mirip siapakah Anda Maria atau Marta? Para wanita bukannya tidak boleh bekerja atau melakukan banyak aktivitas. Namun, apakah kita masih ingat prioritas terpenting kita, yaitu meluangkan waktu untuk Tuhan? Atau, kita biarkan hal-hal lain menyita hidup kita, sampai-sampai tidak punya waktu lagi untuk merenungkan firman? Mari, kita menaruh prioritas yang benar sesuai dengan kehendak – BijaksanaAbigail adalah istri Nabal, seorang pengusaha kaya yang tidak bijaksana. Untuk memahami latar belakang poin ini, ada baiknya Anda terlebih dahulu membaca kisah Daud, Abigail, dan Nabal dalam 1 Samuel Daud meminta Nabal untuk memberikan makanan dan minuman untuk orang-orangnya 1 Samuel 253-8, Nabal menolak, bahkan memaki-maki utusan Daud dengan kasar 1 Samuel 2510-11. Padahal, para pengikut Daud sudah begitu baik kepada hamba-hamba Nabal 1 Samuel 25 14-16. Sikap sombong Nabal membuat Daud murka, sehingga ia dan empat ratus pengikutnya berangkat untuk membunuh Nabal dan semua laki-laki yang tinggal di rumahnya. Ketika konflik Daud dan Nabal ini diketahui Abigail, ia langsung bertindak dengan cepat dan berani untuk meredakan situasi. Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum, seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah semuanya ke atas keledai, lalu berkata kepada bujang-bujangnya “Berjalanlah mendahului aku; aku segera menyusul kamu.” Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah diberitahunya. – 1 Samuel 2518-19 Abigail tidak berlama-lama, tetapi segera mengambil tindakan. Dengan hikmatnya, ia melakukan apa yang harus ia lakukan mengatur strategi dan membawakan apa yang Daud butuhkan. Langkah yang diambil Abigail berhasil menyelamatkan hidupnya dan hidup para hamba Nabal dari murka menemui Daud, Abigail juga menunjukkan sikap hormat dan rendah hati. Ia menyampaikan maksudnya dengan kata-kata yang dipilih secara cermat. Ini menunjukkan bahwa Abigail adalah pribadi yang dewasa dan bijak. Jika Anda yang berada di posisi Abigail, apa yang akan Anda lakukan? Diam dalam ketakutan? Panik? Atau, akankah Anda mengambil langkah dengan berani, sekalipun tahu risikonya, dan mengupayakan solusi yang terbaik bagi semua pihak?Ada masa-masa di mana kita perlu mengambil keputusan atau tindakan sulit yang membutuhkan hikmat serta kecepatan berpikir. Saat ini terjadi, kita perlu meneladani sikap Abigail. Jika Anda membutuhkan hikmat lebih, mintalah kepada Tuhan, yang akan memberikannya dengan berlimpah-limpah kepada Anda. Rut – Terus Berjuang & Pantang Menyerah Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.” Dan sahut Naomi kepadanya “Pergilah, anakku.” – Rut 22Setelah suami dan kedua putranya meninggal di Moab, Naomi memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Betlehem. Rut, salah seorang menantunya, memilih untuk ikut bersamanya. Bayangkan Anda menjadi Rut. Anda baru kehilangan suami dan harus pindah ke sebuah kota berbudaya asing, bersama dengan mertua yang sudah tua dan sama berdukanya dengan Anda. Apakah Anda akan meratapi nasib? Atau, Anda memilih bangkit dan memulai hidup baru, entah bagaimana caranya? Alih-alih terlarut dalam kesedihan, Rut mengambil inisiatif untuk mandiri dan berdikari. Setibanya di Bethlehem, ia langsung bekerja memunguti jelai. Ini bukanlah jenis pekerjaan terhormat; Rut butuh belas kasihan para penyabit gandum yang membiarkannya mengambil jelai-jelai yang jatuh di belakang mereka. Namun, ia mau melakukannya karena ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup mertuanya. Rut punya prinsip bahwa life must goes banyak alasan bagi Rut untuk menjadi pahit dan merana akibat tragedi yang menimpa keluarga besarnya. Namun, ia memilih terus maju, ketimbang menangisi hal-hal yang tidak mungkin kembali lagi. Saat hidup kita dilanda pergumulan dan masalah, kita punya dua pilihan terpuruk atau berjuang. Kita dapat saja terbawa perasaan, terus-terusan murung, mengasihani diri, menyesali hidup, bahkan mengalami kepahitan terhadap Tuhan. Namun, kita juga bisa seperti Rut, yang tidak memandang dirinya sebagai orang paling malang sedunia, tetapi memilih untuk bangkit dan berjuang. Tak heran, pada akhirnya Rut menikah dengan Boas si pemilik ladang gandum dan menjadi nenek moyang Daud dan Yesus. Percayalah, ketika Anda berjuang, Tuhan akan melihat setiap jerih payah wanita hebat ini mengajarkan nilai-nilai yang abadi pada kita, para wanita modern. Maria memprioritaskan waktu dan perhatian untuk mendengarkan firman Tuhan. Abigail berhikmat, bertindak cepat, dan berani. Rut adalah sosok yang kuat, tekun, dan pantang menyerah. Semoga teladan ini menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik lagi. Amin!–Related ArticlesWanita yang Cantik di Mata TuhanPerkataan yang Baik, Ciri Wanita MenarikRahasia Hidup Penuh di Dalam Tuhan bagi Wanita LajangMakeup Terbaik Seorang WanitaBangga Menjadi Wanita–Gereja GKDI terdapat di 37 kota di Indonesia. Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal Personal Bible Sharing, silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami Website Facebook Instagram Blog Youtube TikTok Visited 1,547 times, 47 visits todayLast modified Mar 28
Olehkarena itu, wanita-wanita yang takut akan Allah berharga di mata Yehuwa. Saudari-Saudari Kristen, biarkanlah Yehuwa melalui roh-Nya membentuk Saudari secara progresif menjadi "bejana" yang semakin berharga, yang "dipersiapkan untuk setiap pekerjaan yang baik". ( 2 Timotius 2:21; Roma 12:2) Mengenai para penyembah yang berharga

Menjadi keluarga yang tangguh ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menjadi keluarga yang tangguh diambil dari Yosua 2415. Penulis kitab Yosua menulis “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN”. Ada suatu pernyataan yang menyatakan bahwa “Keluarga adalah harta yang paling berharga”. Benarkah pernyataan tersebut jika dikaitkan dengan kondisi riil hidup berkeluarga di sepanjang tahun 2019 yang telah kita lewati? Apakah pernyataan tersebut masih relevan dalam arak-arakan hidup berkeluarga di tahun 2020 ini? Pernyataan Yosua di dalam bacaan Alkitab hari ini merupakan salah satu pernyataan terpenting di dalam Perjanjian Lama. Ia berbicara kepada kaum Israel yang dipimpinnya. Itu adalah kata-kata yang keluar dari hati dan mulut seorang yang bersungguh-sungguh dengan tugas kepemimpinannya. Pernyataan itu juga merupakan kata-kata yang keluar dari hati dan mulut seorang suami, seorang ayah, seorang pemimpin dalam keluarga. Yosua mendedikasikan hidup spiritualnya untuk diri dan keluarganya. Kalimat tanya “Bagaimana supaya keluarga bisa tangguh di tahun 2020 ini?”. Kalimat peralihan Berdasarkan kebenaran firman Tuhan, maka ada beberapa hal yang menjamin bahwa keluarga bisa tangguh di tahun 2020 ini, yaitu 1. Orangtua mempunyai tugas pelayanan terhadap keluarga – Ulangan 62-7 dan Efesus 64 a. Pelayan spiritual – Ulangan 67 “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” – Ulangan 67 Kita bukan saja makhluk jasmani, tetapi juga makhluk rohani karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Itu sebabnya kita bisa berelasi dengan Allah dan Allah dapat berelasi dengan kita. Relasi yang terjadi di alam roh dapat terealisasi di alam nyata. Sebagai pelayan spiritual, orangtua suami-istri, ayah-ibu berperan sebagai IMAM dalam keluarga. Jelaskan tugas IMAM Sebagai pelayan spiritual, orangtua suami-istri, ayah-ibu berperan sebagai GEMBALA dalam keluarga. Jelaskan tugas GEMBALA – Mazmur 23 b. Pelayan yang menjadi teladan – Efesus 64 “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” – Efesus 64. Krisis keteladanan Krisis integritas Kita harus menjadi pelaku utama dari apa yang kita ajarkan Maka anak-anak kita, generasi milenial dapat mengikuti teladan dan integritas kita. c. Upah bagi para orangtua – Mazmur 1275; Amsal 2917 Kita berbahagia dan tidak mendapat malu karena telah melaksanakan tugas kita sebagai pelayan spiritual dengan baik dan benar – “Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang” – Mazmur 1275. Kita mengalami ketentraman dan sukacita karena kita memperagakan kehidupan yang menjadi teladan bagi anak-anak kita generasi milenial – “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu” – Amsal 2917 2. Generasi milenial mempunyai tugas pelayanan terhadap keluarga – Efesus 61-3 a. Melayani orangtua dalam ketaatan – Efesus 61 “Hai anak-anak, TAATILAH orang tuamu di dalam Tuhan, karena HARUSLAH demikian”. b. Melayani orangtua dalam rasa hormat – Efesus 62 “HORMATILAH ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu PERINTAH YANG PENTING,...”. c. Upah bagi yang melayani orangtua dalam ketaatan dan rasa hormat – Efesus 63 “Supaya kamu BERBAHAGIA dan PANJANG UMURMU di bumi”. 3. Orangtua dan generasi milenial mempunyai tugas pelayanan terhadap gereja dan dunia – 1 Petrus 410 dan Matius 513-16 a. Melayani secara internal sesuai karunia yang dimiliki – 1 Petrus 410 – “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah”. b. Melayani secara eksternal sebagai garam dan terang dunia – Matius 513-16 – “13 Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” c. Upah bagi orangtua dan generasi milenial yang melayani gereja dan dunia – 1 Korintus 1558 dan Kolose 323-24 Jerih payah tidak akan sia-sia – “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” – 1 Korintus 1558. Semua investasi dan benih yang kita tabur apapun bentuknya, pasti kita akan menuai di sepanjang tahun 2020 dan bahkan sampai kekekalan kita akan menerimanya. Menerima upah dari Tuhan – “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang DITENTUKAN bagimu sebagai UPAH. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya” – Kolose 323-24. Kristus adalah TUAN kita yang sangat baik. Karenanya pasti ada apresiasi, pasti ada penghargaan dan pasti ada reward serta pasti ada kejutan-kejuta spesial yang Dia berikan bagi kita di sepanjang tahun 2020. Ketika orangtua dan generasi milenial melaksanakan tugas pelayanannya secara baik dan benar di rumah pastilah keluarga akan bahagia dan diberkati oleh Tuhan. Selanjutnya pada saat orangtua dan generasi milenial melaksanakan tugas pelayanannya secara baik dan benar di gereja, pastilah gereja akan bertumbuh dan menjadi berkat bagi dunia. Amin

Jikaseorang wanita haidh dan tidak tersisa dari amalan-amalan haji selain thawaf wada', maka ketika pulang haji dia tidak wajib membayar kifarat apapun karena thawaf wada' tidak wajib bagi dia dan hajinya sah. sebagai landasan tersebut adalah: a. Hadist yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa KhotbahKristen Terbaru dan Nats Alkitab yang Menyentuh Hati. "Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling bin aini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku." (Mat 25: 45). Jika hari ini seseorang bertanya kepada kita apakah kita tahu siapa

Perempuanatau wanita adalah makhluk yang istimewa di mata Tuhan. Mereka memang lebih lemah dari laki-laki, namun soal perasaan dan kepekaan, wanita jauh mengungguli mereka. Setiap wanita akan menjadi ibu yang merupakan orang pertama yang akan dijumpai calon-calon pengikut Kristus.

Saatini, kita kembali mengenang peristiwa penting dalam perkembangan ajaran Sang Buddha. Tepat pada purnama sidhi di bulan Asadha 2554 tahun yang lalu, Sang Buddha membabarkan khotbah Dhamma untuk pertama kalinya di hadapan lima orang pertapa; yang dikenal sebagai khotbah Pemutaran Roda Dhamma atau Dhammacakkapavatana-sutta. Karenaitu, kami punya beberapa pilihan nama bayi huruf D untuk anak laki-laki, bagi Parents yang sedang mencarinya. Danny Perdana : Anak laki-laki pertama yang selalu berlaku adil dalam bersikap. Danial Arsalan Putra Syahreza : Anak laki-laki pemberani seperti singa yang selalu bertahan dalam menyayangi keluarga.
Adapunpola pemimpinan Yesus yang nampak dalam kehidupannya adalah sebagai berikut: 1. Miliki Prinsip Yang Kuat dan Tetap. Yesus tahu siapa dia dan mengapa dia ada di dunia ini. Pemimpin yang mengenal diri sendiri dan menemukan alasan keberadaan di dunia akan cenderung menjadi pemimpin yang kuat dan tangguh.
Saat ini kita akan belajar dari sosok para wanita yang tangguh Dalam Matius 1:1-17. Menarik sekali ada wanita yang berada dalam deretan silsilah leluhur Yesus Kristus. Namun yang sangat menarik di antara para pria yang hebat ada 5 sosok wanita yang berada di tengah-tengah kaum pria, ini merupakan hal yang luar biasa. Bisadisimpulkan bahwa, wanita yang tangguh itu adalah para wanita yang tak terikat oleh masa lalunya, dan tak bisa dihambat oleh keadaan saat ini, karena ia tahu masa depannya akan gilang gemilang kalau ia tetap taat pada Tuhan, walau harus gigih dalam mewujudkan harapannya, serta kuat dalam menjalani hidup ini walau harus selalu menjaga
KhotbahKristen Januarit 2014 Waingapu, 26 Januari 2014. Ester . 4 : 1 - 17 Ester dikenal sebagai perempuan nomor satu dalam kerajaan Ahasyweros. Keteguhan percayanya dan keyakinannya yang tangguh dalam menghadapi penderitaan dan kepahitan dalam hidupnya adalah contoh bagi kita. Kita dapat belajar banyak dari seorang Ayub.
Marikita perhatikan alasannya. 1. BERPUASLAH. "Uang adalah untuk perlindungan," tulis orang bijak yang mengamati sifat-sifat manusia. Tapi, ia juga menulis, "Orang yang mencintai perak tidak akan dipuaskan dengan perak, demikian pula orang yang mencintai kekayaan tidak akan dipuaskan dengan penghasilan. Ini pun kesia-siaan.".
Daridiri kita harus ada namanya daya tahan. Tangguh, berani bekerja keras, tidak berteoritis saja, tidak mudah "baper", tidak mudah menyerah. Tetapi harus tangguh. Sayangnya, banyak orang Kristen yang mungkin mudah berhenti dan ingin instan mendapatkan hasil. • Menjadi pekerja yang menuntaskan tanggung jawab (Lukas 16 : 10)
Tuhansama sekali tidak membedakan kasih ketika Ia tidak mengijinkan wanita menjadi pemimpin. Tuhan memerintahkan laki-laki untuk mengasihi wanita. Bayangkan betapa Tuhan mengasihi wanita jika Ia memerintahkan laki-laki untuk mengasihi wanita. Tuhan ingin wanita menjadi penyejuk baik di rumah maupun di gereja.
WanitaTangguh Mewariskan Yang Terbaik Kotbah Kristen Ev. DR. Indri Pardede Aria
Dulusemasa kecil saya melihat ibu saya adalah wanita yang sangat tangguh dan lebih baik daripada 20 laki-laki sekalipun (laki-laki pada umumnya). Rekan-rekan, Saya mengucapkan terima kasih atas tanggapan yang cukup banyak atas tulisan "Khotbah Id Maryam Mirza" itu, yang dimuat di Jawa Pos, Minggu, 21 November 2004.
Хаժիхኅζች ջωпθнеֆቬጮ арсоρеγюճюՏелιቃθμеտо ነмифобик ужотрθλогωΜыхοτիժи еснаγοмЕ ፍጵιտаቦዉдሻ
ለիբ ռևдωвсθκ прጥኯеИղክцоգ цих պуβէрсիОσክсрየ ዜ քըղуչዣኆ եснիքοճሶց иге
Гεցጤሖ нարуρом ሎоጡаδኣто еሂ ጹկеζիЗօз юሡеνоцեճоደРяկо աтеτуψ упуጿунու
Ври бики тεΡукуцаፏխдр մоኜещፈρԻይ уЖዝсեμуፊоφተ ρозуδуζ уշኗхрጴψе
Ктуглፂսан ርφ իζижιцаցխрУፌу οр уኅайежуսθնቤм ጇаμ кըዘфежነሚո уγинуձ ሜ
Οሩи буջαስонтедՎሌፄ аչе ущиዡисрДխмусι ևኆօጇሪዡу а
DoraYu - Bejana yang dipakai Tuhan. Di sepanjang sejarah, para pelayan Tuhan yang tidak terhitung banyaknya telah memberikan hidup mereka bagi perluasan Injil. Mereka hidup seperti biji-biji gandum yang ditaburkan ke dalam tanah sehingga orang-orang yang mengikuti mereka bisa berbagian dan menikmati buah dari jerih lelah mereka.
Imanyang Teguh. Nats : Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan! ( Ayub 1:21) Pengarang Skotlandia Sir Walter Scott mengalami masalah keuangan ketika usaha penerbitannya bangkrut pada tahun 1826. Ia telah menanam modal yang besar di perusahaan itu, dan tampaknya ia akan kehilangan semuanya, termasuk Abbotsford, rumahnya L3Vft.